Lembarberita.co.id, Serang – Adanya dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan oleh oknum Pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi banten diperkuat dengan adanya beberapa dokumen penyerahaan barang sitaan Roko yang diduga ilegal.
Yang dimana Dokumen Tersebut diduga Ditandatangani oleh salah satu petugas Kanwil DJBC Banten yang berinisial “JRS” dan “IF”.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua DPP Forum Keadilan Masyarakat Banten (FKMB), Iwan Setiawan Menyampaikan bahwa dirinya memiliki data dan bukti yang akurat terkait permainan oknum pegawai Kanwil DJBC Banten yang diduga berpotensi merugikan keuangan negara.
“Saya sangat yakin, bahwa ada keterlibatan dari Oknum Pegawai Kanwil Direktorat Jendral Bea dan Cukai Provinsi Banten, Soalnya data dan dokumen yang saya miliki itu sudah jelas, diduga “JRF” dan “IF” lah yang menandatangani serah terima barang sitaan (Roko Ilegal-Red) tersebut”, papar Iwan, saat ditemui disalah satu rumah makan yang berada diwilayah Serang Banten, (Senin, 18/01/21).
Iwan pun menambahkan bahwa dirinya siap akan membongkar sindikat-sindikat Roko Ilegal.
” Ada beberapa jenis merk rokok berbeda yang akan saya bongkar , dua di antara nya menggunakan cukai palsu dan bahkan sudah beredar luas di pasaran khususnya wilayah Provinsi Banten, menurut informasi yang saya dapat Tiga jenis merk rokok yang bermasalah ini telah ditarik dari pasaran oleh pihak penyalur, dengan kejadian seperti itu saya memprediksi bahwa ada dugaan keterlibatan pihak Oknum Petugas Kanwil Direktorat Jendral Bea Cukai Banten beserta Oknum Pegawai Bea Cukai Merak yang diduga oknum tersebut akan menghilangkan barang bukti, untuk mengelabui Aparat Penegah Hukum, tapi mereka lupa kalau saya memiliki bukti-bukti dokumen tersebut”, jelas Iwan sambil menunjukan data yang dimilikinya.
Saat Team Lembarberita.co.id mencoba menyambangi Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Banten yang berada diwilayah Kota Tanggerang Selatan, sangat sulit untuk menemui Pejabat yang berwenang, termasuk pegawai yang berinisial “JRF” dan “IF”.
Menurut Keterangan Petugas Keamanan Direktorat Jendral Bea dan Cukai Banten menyampaikan bahwa jika ingin menemui pegawai DJBC Banten harus menempuh prosedur yang sudah diterapkan oleh pihak instansi tersebut.
“Kalau mba ingin bertemu dengan Pimpinan dan petugas yang bersangkutan harus janjian terlebih dahulu, jadi sebelum mba kesini lebih baik mba telfon dulu ke no layanan kami untuk membuat janji, soalnya prosedur disi seperti itu mba”, jelas pihak keamanan Kanwil DJBC Banten, Senin (18/01/21).
(Lidya/ Red).
